Ada tiga kondisi perpisahan, kita yang pergi, orang lain yang pergi atau dua-duanya pergi, naah masing-masing beda penggunaan salamnya. Jika kita yang pergi atau dengan kata lain kita yang pamitan pergi dan yang kita pamiti tetap tinggal di tempat pertemuan, maka kita bilang:
안녕히 계세요 = an-nyeong-hi gye-se-yo = baik-baik ya di sini!, aku pergi yaa! Saya duluan yaa!
Sedangkan jika orang lain yang pergi, kita yang tinggal, maka kepada orang lain yang pergi tersebut kita bilang:
안녕히 가세요 = an-nyeong-hi ga-se-yo = hati-hati ya di jalan!
Untuk yang dua-duanya pergi juga digunakan kalimat an-nyeong-hi ga-se-yo.
Masih ingat dengan frasa 녕하세요 = an-nyeong-ha-se-yo? salam ketika bertemu? Ketiganya memiliki suku kata yang hampir sama dan mungkin kita akan sedikit bingung (perlu sedikit waktu berpikir) harus mengatakan yang mana ketika berada di suatu situasi. Naah ada tips bagus nih, jadi bahkan orang korea juga tidak akan mengucapkan salam-salam tadi dengan sangat jelas. Tentu secara praktis frasa-frasa tadi tidak diucapkan dengan cara dieja, namun dengan cepat, malah menjadi aneh jika setiap suku katanya diucapkan dengan jelas, akan terasa kaku. Coba kita ucapkan frasa-frasa tadi dengan cepat, yang terdengar mungkin adalah ‘an-nyeong se-yo’ atau bahkan ‘se-yo’, jadi jika kondisi memungkinkan, ucapkan saja ‘an-nyeong se-yo’ atau ‘se-yo’ untuk semua kondisi tadi, tentu dengan indikasi bahwa kita mengucapkan salam dengan pengucapan yang cepat (tidak dieja).[]
안녕히 계세요 = an-nyeong-hi gye-se-yo = baik-baik ya di sini!, aku pergi yaa! Saya duluan yaa!
Sedangkan jika orang lain yang pergi, kita yang tinggal, maka kepada orang lain yang pergi tersebut kita bilang:
안녕히 가세요 = an-nyeong-hi ga-se-yo = hati-hati ya di jalan!
Untuk yang dua-duanya pergi juga digunakan kalimat an-nyeong-hi ga-se-yo.
Masih ingat dengan frasa 녕하세요 = an-nyeong-ha-se-yo? salam ketika bertemu? Ketiganya memiliki suku kata yang hampir sama dan mungkin kita akan sedikit bingung (perlu sedikit waktu berpikir) harus mengatakan yang mana ketika berada di suatu situasi. Naah ada tips bagus nih, jadi bahkan orang korea juga tidak akan mengucapkan salam-salam tadi dengan sangat jelas. Tentu secara praktis frasa-frasa tadi tidak diucapkan dengan cara dieja, namun dengan cepat, malah menjadi aneh jika setiap suku katanya diucapkan dengan jelas, akan terasa kaku. Coba kita ucapkan frasa-frasa tadi dengan cepat, yang terdengar mungkin adalah ‘an-nyeong se-yo’ atau bahkan ‘se-yo’, jadi jika kondisi memungkinkan, ucapkan saja ‘an-nyeong se-yo’ atau ‘se-yo’ untuk semua kondisi tadi, tentu dengan indikasi bahwa kita mengucapkan salam dengan pengucapan yang cepat (tidak dieja).[]
No comments:
Post a Comment