.

Monday, December 14, 2015

Hangeul #2

CATATAN PENTING PEMBACAAN TULISAN PADA HANGEUL

Karakter = s

Cara membaca s ketika disandingkan dengan konsonan ada 2, yaitu yang dibaca biasa seperti huruf ‘s’ dan ada yang dibaca menjadi ‘sh’ ketika disandingkan dengan vokal-vokal tertentu. ‘S’ yang dibaca biasa adalah ketika disandingkan dengan vokal-vokal berikut:

= sa, = seo, = so, = sae, = se, = su dan = seu,

Sedangkan pembacaan khusus (menjadi ‘sh’) adalah sebagai berikut:

= si à shi
= syo à sho
= syu à shu
= syeo à sheo
= sya à sha

= s yang diikuti dengan =h
Jika ada =s pada akhir suku kata kemudian diikuti=h pada suku kata berikutnya, maka=h hilang dan=s digantikan dengan bunyi =t.
Contoh:
못하다 = mos-ha-da dibaca seperti 소타다 = mo-ta-da
못해요 = mos-hae-yo dibaca seperti 소태요= mo-tae-yo

Bunyi ‘t’ pada akhir suku kata
Jika suatu suku kata berakhir dengan karakter = s, =j/ch, =ch, =h, maka dibaca seperti suku kata tersebut berakhiran dengan huruf ‘t’, kecuali jika suku kata setelahnya berawalan dengan =’null’, maka pembacaannya tetep seperti huruf aslinya (= s, =j/ch, =ch, =h).
Contoh:
이것 = i-geos diucapkan seperti 이걷 = i-geot
늦게 = neuj-ke  diucapkan seperti 늗게 = neut-ke
= myeoch-kae diucapkan seperti 멷개 = myeot-kae
좋다 = choh-da diucapkan seperti 조타 = cho-ta
것이 tetap diucapkan sebagai geosh-i
받아 tetap diucapkan sebagai bad-a
늦어 tetap diucapkan sebagai neuje-o
꽃이 tetap diucapkan sebagai ggoch-i

Dua = r/l yang berdekatan
Jika ada = r/l yang berdekatan maka dibaca ‘l’.
Contoh:
빨라 = ppal-la
멜론 = mel-lon

= r/l dan = n yang berdekatan
Baik = r/l diikuti = n maupun sebaliknya, ketika dua karakter tersebut bertemu, maka dibaca dobel ‘l’ à ‘ll’.
Contoh:
설날 = seol-lal
신라 = shil-la

Dobel konsonan yang dibaca salahsatunya

Kadang, dua konsonan yang berdekatan hanya akan dibaca salah satunya. Dua konsonan yang mungkin untuk kondisi ini antara lain , , , dan yang hanya dibaca konsonan terakhirnya.
Contoh:
= sarm diucapkan seperti = sam
싫어 = sirh-eo diucapkan seperti = si-reo

Bunyi ‘ch’ yang muncul pada kata tertentu

Ketika ada karakter = d/t atau =t diikuti dengan= h, maka  bunyi yang keluar (dua huruf tadi diganti) adalah ‘ch’.
Contoh:
끝이 = kkeut-i diucapkan seperti 끄치 = kkeu-chi
같이 = kat-i diucapkan seperti 가치 = ka-chi
닫히다 = tad-hi-ta diucapkan seperti 다치다 = ta-chi-ta

Catatan untuk bunyi suku kata yang mengandung=h
·    = ha sering dibaca dengan lembut sehingga lebih terdengar sebagai = a. Perubahan ini juga berlaku untuk suku kata lain yang berawalan dengan =h, seperti =hi yang diucapkan sebagai =i. Untuk bagian ini mungkin sama dengan pada Bahasa Indonesia di mana huruf h akan melebur pada huruf konsonan sebelumnya.
Contoh:
공부하다 = kong-bu-ha-da diucapkan seperti 공부아다 = kong-bu-a-da
말하다 = mar-ha-da diucapkan seperti 마라다 = ma-ra-da
단순하다 = dan-sun-ha-da diucapkan seperti 단수나다 = dan-su-na-da
천천히 = cheon-cheon-hi diucapkan seperti 천천이 = cheon-cheoni
안녕하세요 = an-nyeong-ha-se-yo diucapkan seperti 안녕아세요 = an-nyeong-a-se-yo.

·       Jika ada karakter =k/g, =d/t, =b/p, or =j/ch sebelum atau setelah =h, bunyi kedua huruf yang bertemu tersebut berubah menjadi bentuk yang lebih kuat yaitu terdengar seperti =k, =t, =p, dan =ch, secara berturut-turut.
Contoh:
대답하다 = dae-dab-ha-da diucapkan seperti 대다파다 = dae-da-pa-da
     착하다 = chak-ha-da diucapkan seperti 차카다 = cha-ka-da

No comments:

Post a Comment

Free Apple 1 Cursors at www.totallyfreecursors.com