.

Monday, December 14, 2015

Partikel Penanda Topik dan Subyek

Jarang ada bahasa yang menggunakan partikel penanda, termasuk Bahasa Indonesia, sehingga materi ini mungkin agak sulit di pahami, namun sebenarnya ini simpel dan akan menjadi mudah ketika kita sudah dapat merasakan esensi dari partike-partikel penanda ini.

Partikel Penanda Topik
Fungsi utama partikel penanda topik adalah untuk memberi penekanan sehingga orang lain tahu topik utama atau hal apa yang akan kita bicarakan. Penanda ini diletakkan setelah kata yang menjadi topik pembicaraan. Adapaun partikel penanda topik adalah:

= eun
= neun

Jika huruf terakhir dari kata benda atau topik yang dibicarakan adalah konsonan maka digunakan = eun, sedangkan jika vokal maka digunakan =neun.

가방 = ga-bang + = eun = 가방은 = ga-bang-eun
= na + = neun =나는 = na-neun

Untuk = eun/ = neun (penanda topik), mungkin bisa dibahasakan bahwa tambahan partikel tersebut seperti memberikan kesan bahwa ‘yang sedang dibicarakan adalah -ini-‘, ‘kalau yang -ini-‘ atau ‘entah bagaimana yang lain, yang –ini- blablabla’, ‘setidaknya, yang –ini-...’. Contoh:

이거는 사과예요 = i-geo-NEUN sa-gwa-ye-yo = (yang ini, bukan yang lain) ini adalah apel
이거 커피예요 = i-geo keo-pi-ye-yo = Ini kopi
이거는 물이에요 = i-geo-NEUN mul-i-e-yo = (yang tadi adalah kopi, tapi yang satu ini) ini adalah air
이거는 오렌지주스예요 = i-geo-NEUN o-ren-ji-ju-seu-ye-yo = (dan yang satu ini, berbeda lagi dengan yang tadi) ini adalah jus jeruk.
이거는 뭐예요? = i-geo-NEUN mwo-ye-yo? = (saya tidak membicarakan yang lain, kalo yang satu ini) ini apa?

Penggunaan penanda topik dalam setiap kalimat akan membuatnya tidak natural. Berikut beberapa contoh diberikan untuk lebih memahami penggunaan penanda. Cukup fokus pada penggunaan penanda, bukan kalimat keseluruhan agar tidak bingung.

오늘 = o-neul = hari ini
날씨 = nal-ssi = cuaca
오늘 날씨 좋네요 = o-neul nal-ssi jot-ne-yo = Hari ini, cuaca bagus.
오늘은 날씨 좋네요 = o-neul-EUN nal-ssi jot-ne-yo = (Akhir-akhir ini cuaca tidak bagus, tapi ) Hari ini cuaca bagus.

Penambahan partikel penanda topik setelah kata ‘hari ini’, menekankan bahwa yang dibicarakan adalah hari ini, bukan kemarin, bukan besok bukan hari yang lain.

오늘 날씨는 좋네요 = o-neul nal-ssi-NEUN jot-ne-yo = Hari ini (tidak peduli bagaimana kondisi yang lain, setidaknya) cuaca bagus.

Penambahan partikel penanda topik setelah kata ‘cuaca’ menekankan bahwa yang dibicarakan hari ini adalah cuaca, tak peduli bagaimana yang lain, entah itu keberjalanan kuliah, hasil ujian, kondisi lalu lintas, tapi cuaca dihari ini yang dibicarakan.

Partikel Penanda Subyek
Fungsi partikel penanda subyek adalah untuk memberi penekanan sehingga orang lain tahu subyek dari kalimat yang diucapkan. Tentu, penanda ini diletakkan setelah subyek. Partikel penanda subyek adalah sebagai berikut:

= i
= ga

/= i/ga digunakan untuk memberi penekanan ‘siapa’, ‘yang mana’. Pemilihannya sama yaitu berdasarkan huruf terakhir dari subyek yang tandai apakah konsonan sehingga digunakan = i atau vokal sehingga digunakan = ga. Contoh:

가방 = ga-bang + i = 가방이 = ga-bang-i
학교 = hak-gyo + ga = 학교가 = hak-gyo-ga

Contoh penggunaan dalam kalimat adalah sebagai berikut:

좋아요 = jo-a-yo = bagus, suka
= mweo = apa

Jika seseorang mengatakan ‘좋아요 = jo-a-yo’ berarti ‘ini bagus’ atau ‘saya suka ini’. Jika kita tidak tahu atau tidak yakin apa yang menurutnya bagus atau apa yang disukai, kita bisa bertanya ‘apanya yang bagus?’, ‘kamu ngomongin apa?’, naah untuk mengekspresikannya, kita bisa gunakan:

뭐가 좋아요? = mwo-GA jo-a-yo?
Di sini, = ga, menekankan apa yang menjadi subyek ‘좋아요 = jo-a-yo’.

Jika seseorang mengatakan:

ABC 좋아요 = ABC jo-a-yo = ABC bagus.

Jika kita tidak setuju dan berpikir bahwa XYZ yang bagus, bukan ABC, kita dapat mengekspresikan dengan mengatakan:

ABC 좋아요? XYZ가 좋아요! = ABC jo-a-yo? XYZ-GA jo-a-yo

Coba kita buat perbandingan,

좋아요 = i-chaek jo-a-yo = buku ini bagus
Merupakan cara yang paling sederhana untuk menyatakan bahwa ‘buku ini bagus’.

이책은  좋아요 = i-chaek-eun jo-a-yo = buku ini bagus

Kalimat ini memberikan kesan bahwa ‘buku yang lain tidak bagus’, ‘tak peduli bagaimana buku yang lain, yang ini bagus’, ‘setidaknya, buku ini bagus’. Dan meskipun tidak ada masalah dengan buku yang lain, jika kita gunakan penanda topik di sini (misal tidak sengaja menggunakan –eun), orang lain dapat berpikir bahwa buku yang lain tidak bagus dan hanya buku yang ini yang bagus.

이책이좋아요 = i-chaek-i jo-a-yo = buku ini bagus

Tidak ada yang bagus selain buku ini. Kalimat ini bisa digunakan untuk menjawab ‘mwo-GA jo-a-yo?’ atau ‘yang mana yang bagus?’.

Misal kita mengatakan “suara budi -eun/neun- bagus”, ini seolah mengatakan bahwa yang bagus dari Budi hanyalah suara, yang lain kurang. Jika ada yang bertanya “apa yang bagus dari Budi?”, maka kita bisa katakan “suara budi -i/ga- bagus”.

BIASANYA, topik atau hal yang dibicarakan dalam sebuah kalimat adalah subyeknya. Contoh:

저는 = jeo-neun = (saya berbicara tentang) saya
저는 학생이에요 = jeo-neun hak-saeng-i-e-yo = Saya seorang pelajar

Pada kalimat ini, topik dan subyeknya adalah sama yaitu ‘saya’. Namun perlu diingat bahwa belum tentu subyek sama dengan topik, misal kalimat “Hari ini ‘–eun/-neun’ saya akan pergi ke pasar”, topik dari kalimat tersebut adalah ‘hari ini’.

Ketika kita mengatakan ‘Buku ini ....’ dan tidak menyelesaikan kalimat kita, orang akan tahu apa yang akan kita bicarakan tentang benda tersebut (dalam hal ini buku) jika kita membubuhkan partikel penanda. Apakah buku itu akan menjadi topik atau menjadi subyek, tanpa tahu kalimat lengkapnya, kita bisa tahu dari partikel penanda yang dibubuhkan.

/ = eun/neun dan / b= i/ga memiliki kegunaan yang berbeda namun /= eun/neun lebih kuat karena dapat mengubah topik dari suatu kalimat. Pada kalimat yang kompleks, kita tidak perlu membubuhkan partikel penanda pada setiap kalimat. Partikel penanda (baik topik maupun subyek) juga sering tidak digunakan, namun ketika kita harus memastikan arti dari apa yang kita sampaikan, /= i/ga biasa digunakan.[]

No comments:

Post a Comment

Free Apple 1 Cursors at www.totallyfreecursors.com