Jarang
ada bahasa yang menggunakan partikel penanda, termasuk Bahasa Indonesia,
sehingga materi ini mungkin agak sulit di pahami, namun sebenarnya ini simpel
dan akan menjadi mudah ketika kita sudah dapat merasakan esensi dari
partike-partikel penanda ini.
Partikel Penanda
Topik
Fungsi
utama partikel penanda topik adalah untuk memberi penekanan sehingga orang lain
tahu topik utama atau hal apa yang akan kita bicarakan. Penanda ini diletakkan
setelah kata yang menjadi topik
pembicaraan. Adapaun partikel
penanda topik adalah:
은 =
eun
는 =
neun
Jika
huruf terakhir dari kata benda atau topik yang dibicarakan adalah konsonan maka
digunakan –은 = eun, sedangkan jika vokal maka
digunakan –는 =neun.
가방 =
ga-bang + 은 =
eun = 가방은 = ga-bang-eun
나 =
na + 는 =
neun =나는 = na-neun
Untuk
은 = eun/는 = neun (penanda topik), mungkin bisa
dibahasakan bahwa tambahan partikel tersebut seperti memberikan kesan bahwa
‘yang sedang dibicarakan adalah -ini-‘, ‘kalau yang -ini-‘ atau ‘entah
bagaimana yang lain, yang –ini- blablabla’, ‘setidaknya,
yang –ini-...’. Contoh:
이거는 사과예요 =
i-geo-NEUN sa-gwa-ye-yo = (yang ini, bukan yang lain) ini adalah apel
이거 커피예요 =
i-geo keo-pi-ye-yo = Ini kopi
이거는 물이에요 =
i-geo-NEUN mul-i-e-yo = (yang tadi adalah kopi, tapi yang satu ini) ini adalah
air
이거는 오렌지주스예요 = i-geo-NEUN
o-ren-ji-ju-seu-ye-yo = (dan yang satu ini, berbeda lagi dengan yang tadi) ini
adalah jus jeruk.
이거는 뭐예요? =
i-geo-NEUN mwo-ye-yo? = (saya tidak membicarakan yang
lain, kalo yang satu ini) ini apa?
Penggunaan penanda topik dalam setiap kalimat akan membuatnya
tidak natural. Berikut beberapa contoh diberikan untuk lebih memahami
penggunaan penanda. Cukup fokus pada penggunaan penanda, bukan kalimat
keseluruhan agar tidak bingung.
오늘 = o-neul = hari ini
날씨 = nal-ssi = cuaca
오늘 날씨 좋네요 = o-neul nal-ssi jot-ne-yo = Hari ini, cuaca bagus.
오늘은 날씨 좋네요 = o-neul-EUN nal-ssi jot-ne-yo = (Akhir-akhir ini cuaca
tidak bagus, tapi ) Hari ini cuaca bagus.
Penambahan partikel penanda topik setelah kata ‘hari
ini’, menekankan bahwa yang dibicarakan adalah hari ini, bukan kemarin, bukan
besok bukan hari yang lain.
오늘 날씨는 좋네요 = o-neul nal-ssi-NEUN jot-ne-yo = Hari ini (tidak peduli
bagaimana kondisi yang lain, setidaknya) cuaca bagus.
Penambahan partikel penanda topik setelah kata ‘cuaca’
menekankan bahwa yang dibicarakan hari ini adalah cuaca, tak peduli bagaimana
yang lain, entah itu keberjalanan kuliah, hasil ujian, kondisi lalu lintas,
tapi cuaca dihari ini yang dibicarakan.
Partikel Penanda
Subyek
Fungsi
partikel penanda subyek adalah untuk memberi penekanan sehingga orang lain tahu
subyek dari kalimat yang diucapkan. Tentu, penanda ini diletakkan setelah subyek.
Partikel penanda subyek
adalah sebagai berikut:
이 =
i
가 =
ga
이/가 = i/ga digunakan untuk
memberi penekanan ‘siapa’, ‘yang mana’. Pemilihannya sama yaitu
berdasarkan huruf terakhir dari subyek yang tandai apakah konsonan sehingga
digunakan이 = i atau vokal sehingga digunakan가 =
ga. Contoh:
가방 =
ga-bang + 이 i = 가방이 = ga-bang-i
학교 =
hak-gyo + 가 ga = 학교가 = hak-gyo-ga
Contoh penggunaan dalam kalimat adalah sebagai
berikut:
좋아요 =
jo-a-yo = bagus, suka
뭐 = mweo
= apa
Jika
seseorang mengatakan ‘좋아요 = jo-a-yo’ berarti ‘ini bagus’ atau
‘saya suka ini’. Jika kita tidak tahu atau tidak yakin apa yang menurutnya
bagus atau apa yang disukai, kita bisa bertanya ‘apanya yang bagus?’, ‘kamu
ngomongin apa?’, naah untuk mengekspresikannya, kita bisa gunakan:
뭐가 좋아요? =
mwo-GA jo-a-yo?
Di
sini, 가 = ga, menekankan apa yang menjadi subyek ‘좋아요 =
jo-a-yo’.
Jika
seseorang mengatakan:
ABC 좋아요 =
ABC jo-a-yo = ABC bagus.
Jika
kita tidak setuju dan berpikir bahwa XYZ yang bagus, bukan ABC, kita dapat
mengekspresikan dengan mengatakan:
ABC 좋아요? XYZ가 좋아요! = ABC jo-a-yo? XYZ-GA jo-a-yo
Coba kita buat perbandingan,
이책 좋아요 = i-chaek jo-a-yo = buku ini bagus
Merupakan cara yang paling sederhana untuk menyatakan
bahwa ‘buku ini bagus’.
이책은 좋아요 = i-chaek-eun
jo-a-yo = buku ini bagus
Kalimat ini memberikan kesan bahwa ‘buku yang lain
tidak bagus’, ‘tak peduli bagaimana buku yang lain, yang ini bagus’, ‘setidaknya,
buku ini bagus’. Dan meskipun tidak ada masalah dengan buku yang lain, jika
kita gunakan penanda topik di sini (misal tidak sengaja menggunakan –eun), orang
lain dapat berpikir bahwa buku yang lain tidak bagus dan hanya buku yang ini
yang bagus.
이책이좋아요 = i-chaek-i
jo-a-yo = buku ini bagus
Tidak ada yang bagus selain buku ini. Kalimat ini bisa
digunakan untuk menjawab ‘mwo-GA jo-a-yo?’ atau ‘yang mana yang bagus?’.
Misal kita mengatakan “suara budi -eun/neun- bagus”,
ini seolah mengatakan bahwa yang bagus dari Budi hanyalah suara, yang lain
kurang. Jika ada yang bertanya “apa yang bagus dari Budi?”, maka kita bisa
katakan “suara budi -i/ga- bagus”.
BIASANYA,
topik atau hal yang dibicarakan dalam sebuah kalimat adalah subyeknya. Contoh:
저는 =
jeo-neun = (saya berbicara tentang) saya
저는 학생이에요 =
jeo-neun hak-saeng-i-e-yo = Saya seorang pelajar
Pada
kalimat ini, topik dan subyeknya adalah sama yaitu ‘saya’. Namun perlu diingat
bahwa belum tentu subyek sama dengan topik, misal kalimat “Hari ini
‘–eun/-neun’ saya akan pergi ke pasar”, topik dari kalimat tersebut adalah
‘hari ini’.
Ketika
kita mengatakan ‘Buku ini ....’ dan tidak menyelesaikan kalimat kita, orang
akan tahu apa yang akan kita bicarakan tentang benda tersebut (dalam hal ini
buku) jika kita membubuhkan partikel penanda. Apakah buku itu akan menjadi
topik atau menjadi subyek, tanpa tahu kalimat lengkapnya, kita bisa tahu dari
partikel penanda yang dibubuhkan.
은/는 = eun/neun dan 이/가 b= i/ga memiliki kegunaan yang berbeda
namun 은/는 = eun/neun lebih kuat karena dapat mengubah topik dari suatu
kalimat. Pada kalimat yang kompleks, kita tidak perlu membubuhkan partikel
penanda pada setiap kalimat. Partikel penanda (baik topik maupun subyek) juga sering tidak digunakan, namun ketika
kita harus memastikan arti dari apa yang kita sampaikan, 이/가 =
i/ga biasa digunakan.[]
No comments:
Post a Comment