.

Monday, December 28, 2015

Menyatakan Dari/Sejak - Sampai/Hingga

Bagaimana menyatakan dari tempat satu ke tempat yang lain? Atau dari waktu sekian sampai waktu yang lain? Pada artikel kali ini, kita coba menyatakan ‘dari A ke/sampai B’. Kata yang digunakan adalah:

에서 = e-seo à dari dan 부터 = bu-teo à dari/sejak
까지 = kka-ji à ke/sampai/hingga

‘Dari A’

Pertama kita lihat bagaimana menyatakan “dari A” dalam Bahasa Korea. Meskipun 에서 = e-seo dan 부터 = bu-teo sama-sama berarti “dari”, tidak selalu keduanya memiliki fungsi yang sama untuk suatu kasus. 에서 = e-seo biasanya digunakan untuk ‘dari’ yang berhubungan dengan lokasi/tempat sedangkan부터 = bu-teo lebih sering dihubungkan dengan waktu. Penempatan kata ini adalah setelah keterangan tempat/waktu. “Dari A” à “A에서 = A e-seo” atau “A부터 = A bu-teo”. Contoh:

1. Dari Seoul

= 서울에서 = seo-ul-e-seo
= 서울부터 = seo-ul-bu-teo (Dimulai dari Seoul)

Misal kita mau pergi dari Seoul ke kota atau tempat yang lain. Kita bisa gunakan baik 에서= e-seo maupun 부터= bu-teo. Meskipun artinya sama-sama ‘dari’, nuansa yang terbangun antara keduanya berbeda. Sebelumnya disampaikan bahwa e-seo lebih berhubungan dengan tempat dan bu-teo lebih berhubungan dengan waktu. Seo-ul-e-seo, terasa seperti akan menyampaikan perpindahan tempat dari Seoul ke tempat lain, misal ke Jeju, Jakarta, Inggris, dll. Sedangkan Seo-ul-bu-teo, memberikan kesan bahwa ‘dimulai dari Seoul’ kita akan pergi ke tempat yang lain, sehingga lebih ke membicarakan urutan dan Seoul merupakan urutan yang pertama (ya, bisa dikatakan ini berhubungan dengan waktu dan Seoul menjadi yang waktu yang awal atau pertama dikunjungi). Misal kita punya kegiatan A, B, C yang harus dilakukan dan A merupakan kegiatan yang dilakukan paling awal (pertama) maka kita gunakan A-bu-teo (A-bu-teo hae-yo = Saya lakukan dari A dulu).

Menanyakan Bagaimana, Mengapa dan Bagaimana dalam Bahasa Korea

Sejauh ini, telah di sampaikan kata tanya ‘apa’, ‘(di, ke, dari) mana, ‘kapan’ dan ‘siapa’.

Apa = = mweo
(Di, ke, dari) mana = 어디 = eo-di
Kapan = 언제 = eon-je
Siapa = 누구 = nu-gu (atau bisa menjadi누가 = nu-ga untuk situasi tertentu)

Kali ini, kita belajar bagaimana menanyakan ‘bagaimana’,  ‘mengapa/kenapa’ dan ‘berapa’.

Bagaimana = 어떻게 = eo-tteo-ke
Mengapa = = wae
Berapa banyak (uang) = 얼마 = eol-ma
Seberapa + sifat/keterangan= 얼마나 = eol-ma-na + sifat/keterangan

Untuk ‘bagaimana’, 어떻게 = eo-tteo-ke sebenarnya ada dialek tertentu yang mengucapkannya sebagai ‘o-tto-ke’. Bagi yang sering menonton drama korea mungkin lebih sering mendengarnya sebagai ‘o-tto-ke’. Secara umum, empat pertanyaan di atas dibubuhkan sebelum kata kerja. Namun, adanya partikel penanda dapat menjadikan penempatan ini berubah (perubahan tidak mengubah maksud kalimat) tergantung konteks kalimat. Contoh:

1. 어떻게 = eo-tteo-ke = bagaimana

어떻게 찾았어요? = eo-tteo-ke cha-ja-sseo-yo? = Bagaimana kamu menemukan (ini)?
(찾다 = chaj-da = temu/menemukan)

어떻게 왔어요? = eo-tteo-ke wa-sseo-yo? = Bagaimana kamu datang (sampai ke sini)?
(오다 = o-da = datang)

Menanyakan "Siapa" dalam Bahasa Korea

Kata tanya siapa dalam Bahasa Korea adalah:

누구 = nu-gu = Siapa

Masih ingat dengan partikel penanda subyek dan topik?

Penanda subyek: = i / = ga
Penanda topik: = eun / = neun

Penanda subyek menekankan subyek dan memperlihatkan ‘siapa’ yang mengerjakan atau melakukan sesuatu, atau ‘apa’ yang sedang didiskripsikan. Penanda topic menekankan apa yang menjadi topik yang dibicarakan dan memperlihatkan pembicaraan membicarakan tentang ‘apa’ atau tentang ‘siapa’. Jika kita ingin menanyakan ‘siapa yang melakukan ini?’, ‘siapa yang membantunya’ atau ‘siapa yang membuat ini?’ kita menekankan subyek dari suatu pekerjaan, sehingga penanda subyeklah yang kita butuhkan, yaitu = i atau = ga.

누구 = nu-gu berakhiran dengan huruf vokal maka dibubuhkan = ga, namun, 누구 = nu-gu + = ga berubah menjadi 누가 = nu-ga, bukan 누구가 = nu-gu-ga.

누구 nu-gu = siapa

누구 [nu-gu] + [ga] = 누구가 à 누가 = nu-ga

Perlu diingat bahwa perubahan menjadi nu-ga ini hanya jika kita ingin memberi penekanan bahwa ‘siapa’ di sini merupakan pertanyaan untuk menanyakan subyek yang melakukan predikat (pekerjaan) atau subyek dari suatu keadaan. Coba kita perhatikan contoh di bawah ini:

Menggunakan 하다 = ha-da yang Banyak Fungsinya

Pada artikel sebelum-sebelumnya telah di sampaikan bagaimana membentuk kalimat aktif dan kalimat lampau. Juga sudah di sampaikan mengenai keunikan kata kerja 하다 = ha-da baik ketika diubah menjadi kata kerja aktif maupun kata kerja lampau.

하다 = ha-da = laku, kerja (bentuk dalam kamus)
Kalimat aktif = + 여요 = 해요 = hae-yo
Kalimat lampau = + 였어요 = 했어요 = hae-sseo-yo

Telah disampaikan pula bahwa 하다 = ha-da ini memiliki fungsi yang sangat penting dalam membentuk kata kerja baru. Kata benda bisa menjadi kata kerja ketika dibubuhkan kata하다 = ha-da dibelakangnya. Contoh:

Kalimat Negatif - Menyatakan Tidak atau Bukan

Pada artikel kali ini, akan disampaikan bagaimana membentuk kalimat negatif dalam Bahasa Korea. Ada dua cara utama untuk membentuk kalimat negatif, yaitu:
1. Menambahkan ‘ = an’ sebelum kata kerja. Cara ini lebih mudah dan lebih sering di gunakan.
2. Menggunakan kata kerja negatif, ‘지 않다 = ji an-ta’, setelah kata kerja utama. Cara ini relatif lebih formal meskipun tidak masalah dalam situasi nonformal.

Dengan cara 1, kita hanya perlu menambahkan = an sebelum verb, contoh:
가다 = ga-da = pergi
집에 가요 = jib-e ga-yo= Saya pulang ke rumah. (pergi ke rumah = pulang)
집에 안 가요 = jib-e an ga-yo = Saya tidak pulang ke rumah
집에 안 가요? = jib-e an ga-yo? = Apa kamu tidak pulang ke rumah?

버리다 = beo-ri-da = buang
그거 버렸어요 = geu-geo beo-ryeo-sseo-yo = itu telah saya buang/saya telah membuangnya.
그거 안 버렸어요 = geu-geo an beo-ryeo-sseo-yo = Saya tidak membuangnya
그거 아직 안 버렸어요 = geu-geo a-jik an beo-ryeo-sseo-yo = Saya belum membuangnya.

아직 = a-jik = masih à 아직 안 = a-jik an = belum

Untuk cara kedua, yaitu dengan menggunakan 지 않다 = ji an-ta. 지 않다 = ji an-ta merupakan kata kerja negatif, untuk menggunakannya dalam kalimat, kita perlu mengelolanya terlebih dahulu, seperti menjadikannya sesuai untuk kalimat aktif atau kalimat lampau.

Angka Asli Korea dan Menyatakan Usia

Pada artikel sebelumnya, sudah disampaikan mengenai angka sino-korea, kali ini disampaikan sistem angka asli yang di gunakan di Korea. Kita juga akan belajar bagaimana menyampaikan usia kita dalam Bahasa Korea. Pada sistem penggunaan angka, ada kalanya, di gunakan angka sino-korea, ada kalanya di gunakan angka korea asli dan ada kalanya kedua sistem tersebut digunakan bersamaan. Berikut keterangan penggunaan kedua angka tersebut:

1. Untuk menyebut waktu, digunakan angka Korea asli untuk menyatakan jam dan sino-korea untuk menyatakan menit.
2. Untuk menyatakan usia dalam bahasa verbal di gunakan angka korea asli. Pada bahasa tertulis yang sangat resmi (seperti dalam bahasa hukum atau laporan resmi) di gunakan angka sino-korea.
3. Untuk menghitung tahun bisa di gunakan kedua sistem.

Angka Korea Asli

1 하나 = ha-na
2 = dul
3 = set
4 = net
5 다섯 = da-seot
6 여섯 = yeo-seot
7 일곱 = il-gop
8 여덟 = yeo-deol
9 아홉 = a-hop
10 = yeol

Untuk angka 11-19, kita cukup kombinasikan antara 10 dan angka yang lain. Contoh:

Menanyakan "Kapan"

Kesempatan kali ini, kita belajar menggunakan kata tanya waktu yaitu ‘kapan’.

언제 = eon-je = kapan

Tidak seperti 어디 = eo-di, 언제 = eon-je bisa langsung di gunakan tanpa menggunakan partikel penanda. Berikut diberikan contoh untuk menanyakan waktu, karena kita belum belajar waktu yang akan datang, maka diberikan contoh menanyakan waktu yang telah lampau atau waktu mengerjakan rutinitas.

“Kapan kamu mengerjakannya?” atau “Kapan kamu melakukannya?”
Kapan = 언제 = eon-je
Telah mengerjakan/telah melakukan= 하다 + 였어요 = 했어요 = hae-sseo-yo
Kamu sudah/telah melakukannya/mengerjakannya? = 했어요? hae-sseo-yo?
Kapan kamu melakukannya?/Kapan kamu mengerjakannya? = 언제 했어요? = eon-je hae-sseo-yo?

“Kapan kamu sampai?”
Sampai = 도착하다 = do-cha-ka-da
Kamu sudah sampai = 도착했어요 = do-cha-kae-sseo-yo
Kamu sudah sampai? = 도착했어요? = do-cha-kae-sseo-yo?
Kapan kamu sampai? = 언제 도착했어요? = eon-je do-cha-kae-sseo-yo?

Partikel Penanda Tempat dan Bertanya “Di mana?”

Sebelum menuju ke partikel penanda tempat atau lokasi, kita tahu dulu bagaimana menanyakan tempat. Kata tanya untuk menanyakan tempat di gunakan:

어디 = eo-di = (di, ke, dari) mana

Ingat! Dalam hangeul, huruf ‘d’ dibaca antara huruf  ‘d’ dan ‘t’, sehingga ‘di’ pada ‘eo-di’ dibaca seperti ‘thi’.

Bagaimana menggunakan kata tanya ini? Mari langsung kita lihat contoh untuk menanyakan ke mana seseorang ingin pergi.
 
pergi = 가다 = ga-da
ingin = 고 싶어요 = go si-peo-yo
가다 + 고 싶어요 --> 가고 싶어요 = ga-go si-peo-yo = (Saya, dia, kamu, kalian, mereka) ingin pergi
가고 싶어요? = ga-go si-peo-yo? = (Saya, dia, kamu, kalian, mereka)  ingin pergi?
어디 가고 싶어요? = eo-di ga-go si-peo-yo? = Ke mana (saya, dia, kamu, kalian, mereka) ingin pergi?

Sebenarnya, bisa saja membuat kalimat yang mengandung keterangan tempat tanpa partikel penanda tempat, namun akan lebih jelas jika digunakan partikel penanda tempat. Ada beberapa partikel penanda tempat, dua yang paling sering digunakan adalah:

= e = di, ke
에서 = e-seo

Pertama, kita bahas partikel = e, partikel ini dibubuhkan setelah kata benda (keterangan tempat) à Benda (keterangan tempat) + [e].
Sebenarnya, = e tidak hanya sebagai partikel penanda tempat, namun pada artikel ini, kita focus ‘e’ sebagai partikel penanda tempat.

Contoh:
Untuk membentuk kalimat : “Saya telah pergi ke sekolah”
Pergi = 가다 = ga-da
Telah pergi = + 았어요 = 갔어요 = ga-sseo-yo
Sekolah = 학교 = hak-gyo
ke = = e
Saya telah pergi ke sekolah = 학교에 갔어요 = hak-gyo-e ga-sseo-yo

Menyampaikan yang Telah Terjadi (Lampau)

Pada artikel ini, disampaikan bagaimana menyampaikan atau membentuk kalimat lampau. Caranya sama seperti membentuk kalimat dengan kata kerja seperti yang telah disampaikan pada artikel sebelumnya, hanya saja, imbuhan yang dibubuhkan berbeda. Imbuhan (atau bisa juga kita artikan sebagai kata ‘telah/sudah’) tersebut adalah:

았어요 = a-sseo-yo
었어요 = eo-sseo-yo
였어요 = yeo-sseo-yo

Jika huruf vokal terakhir dari kata dasarnya adalah = o atau= a, maka kita bubuhkan았어요 = a-sseo-yo.
Jika bukan= o atau= a, maka kita bubuhkan었어요 = eo-sseo-yo.
Dan hanya kata dasar = ha yang diikuti dengan였어요 = yeo-sseo-yo.

Sekali lagi, caranya sama seperti pada artikel sebelumnya, pertama kita hilangkan –da kemudian tambahkan imbuhan tadi. Contoh:

사다 = sa-da = beli
Kata dasar = = sa dan karena berakhiran dengan = a, maka imbuhan yang digunakan adalah 았어요 = a-sseo-yo = + 았어요 = sa + a-sseo-yo
= 샀어요 = sa-sseo-yo = (saya, kamu, dia, mereka, kalian) telah membeli.

오다 = o-da = to come
= + 았어요 = o + a-sseo-yo
= 왔어요 = wa-sseo-yo = (saya, kamu, dia, mereka, kalian) telah datang.

Monday, December 21, 2015

Kalimat Dengan Kata Kerja

Pada artikel kali ini, kita coba belajar bagaimana mengelola kata kerja dasar dalam Bahasa Korea. Semua kata kerja dalam kamus Bahasa Korea disajikan dengan akhiran –da, contoh:

자다 = ja-da = tidur
때리다 = ttae-ri-da = pukul, tabrak
웃다 = ut-da = tawa

Untuk mengelola kata tersebut menjadi bentuk-bentuk lain seperti kalimat aktif, kalimat lampau atau akan terjadi, yang pertama kita lakukan adalah menghilangkan suku kata –da untuk kemudian kita peroleh kata dasarnya:

= ja
때리 = ttae-ri
= ut

Kalimat dengan kata kerja

Untuk mengubah kata dasar menjadi kata kerja aktif kita tambahkan imbuhan berikut setelah kata dasar tersebut:

아요 = a-yo
어요 = eo-yo
여요 = yeo-yo

Imbuhan ini merupakan imbuhan yang ditambahkan untuk membentuk kalimat dalam bahasa formal. Kalimat dengan kata kerja di sini merupakan kalimat yang tidak terikat waktu atau dalam Bahasa Inggris kita mengenalnya sebagai present tense. Dalam Bahasa Indonesia, mungkin kita bisa bayangkan sebagai imbuhan me-. Kata dasar tulis dapat menjadi kata kerja ketika kita tambahkan me- menjadi ‘menulis’, beli menjadi ‘membeli’, masak menjadi ‘memasak’, dan lain lain. Namun demikian, kita juga tahu bahwa ada kata kerja yang tidak didahului dengan me-, seperti pergi (bukan mempergi), tidur (bukan menidur), dan lain-lain. Yang jelas, dalam Bahasa Korea, untuk mengindikasikan bahwa kita melakukan sesuatu (melakukan kerja), ketiga imbuhan tadi digunakan. Lalu, bagaimana cara memilih ketiga frasa tersebut untuk dibubuhkan pada kata dasar?

Tuesday, December 15, 2015

Angka #1: Sino Korea

Di Korea, digunakan dua sistem angka, sebut saja ‘angka korea’ dan ‘angka cina’. Angka cina merupakan angka di Korea yang dasarnya adalah Bahasa Cina, namun demikian angka ini tetap berbeda dengan angka yang digunakan di Cina sendiri. Kedua sistem angka ini sama-sama digunakan di Korea namun dengan penggunaan yang berbeda. Bagaimana pemakaiannya akan di sampaikan kemudian. Terlebih dahulu mari kita lihat angka cina yang digunakan di Korea dari 1 hingga ribuan:


1 = il
2 = i
3 = sam
4 = sa
5 = o
6 atau = ryuk atau yuk
7 = chil
8 = pal
9 = gu
10 = ship
100 = baek
1000 = cheon
10000 = man

Saya Ingin ... #2

 Kita pelajari lagi satu kata kerja:

사다 = sa-da = beli

Maka untuk menyatakan keinginan melakukan hal tersebut adalah:

사다 = sa-da à 사고 싶어요 = sa-go si-peo-yo = Saya ingin membeli

Kita tahu bahwa ada jenis kata kerja yang membutuhkan obyek, misal ‘saya ingin beli’, akan aa pertanyaan ‘beli apa?’ maka perlu tambahan obyek untuk melengkapi kalimat tersebut. Dalam Bahasa Korea, obyek dibubuhkan sebelum kata kerja.

Contoh percakapan sederhana:
A    : 하고 싶어요? = mweo ha-go si-peo-yo? = Apa yang ingin kamu lakukan?
B    : 텔레비전 보고 싶어요 = tel-le-bi-jeon bo-go si-peo-yo = Saya ingin nonton TV
A    : 텔레비전 보고 싶어요? = tel-le-bi-jeon bo-go si-peo-yo? = Kamu ingin nonton TV?
B    : = ne = Ya
A    : 보고 싶어요? = mweo bo-go si-peo-yo = Apa yang ingin kamu tonton?
B    : 뉴스 보고 싶어요 = nyu-seu bo-go si-peo-yo = Saya ingin nonton berita
A    : 이거 사고 싶어요 = i-geo sa-go si-peo-yo = Saya ingin membeli ini
B    : 이거요? = i-geo-yo? = Yang ini?
A    : . 이거 먹고 싶어요 = ne. i-geo meok-go si-peo-yo = Ya, saya ingin makan ini
B    : 이거 뭐예요? = i-geo mweo-ye-yo? = Apa ini?
A    : 이거 김밥이에요 = i-geo gim-bap-i-e-yo = Ini kimbap.
Free Apple 1 Cursors at www.totallyfreecursors.com